Para pembaca yang budiman dan budiwati, selamat siang malam sore dan pagi, kali ini saya sofie ingin bercerita tepatnya dongeng sebelum tidur, dongeng ini saya persembahkan untuk anak saya suatu hari kelak (InsyaAllah amin), saya waktu kecil paling suka mendengarkan dongeng, dongeng sebelum tidur, dongeng putri-putri kerajaan, kisah nabi dan sahabatnya hingga kisah kerajaan di nusantara. Dan anehnya semua dongeng yang diceritakan oleh orang tua saya ataupun kaka dan nenek saya, akan hadir dalam mimpi saya. (pembukaannya copy paste yang lama aja ya.. hehehe)
Sudah duduk yang manis? Dongeng akan saya mulai.
Pada zaman dahulu kala di rimba belantara, hiduplah seekor monyet yang bernama onyet. Onyet sering merasa kesepian, onyet ketika sedih karena masalah hidupnya, dia sering merenung dipinggir sungai, karena sering duduk di pinggir sungai tempat vaforitnya, maka dia berkenalan dengan seekor ikan yang bernama fishy, lama kelamaan onyet dan fishy menjadi teman dekat. Setiap hari onyet akan bermain dipinggir sungai itu dan bercerita dengan fishy, fishy juga seperti itu sangat bahagia dekat dengan onyet.
Teman-teman onyet menertawakan kelakuannya karena berteman dengan fishy, namun onyet dan fishy tidak peduli, mereka tetap bersahabat. Pada suatu hari fishy bercerita jika disungai itu ada pak lele dumbo yang jahat yang ingin mencelakaannya. Onyet sangat sedih, dan ingin menolong fishy, namun dia tidak bisa berenang.
Di suatu senja, onyet ingin mengeunjungi sahabatnya ini, namun ketika sampai di sungai tersebut onyet tidak menemukan fishy, onyet sangat sedih kemudian dia manjat pohon yang dahannya melintang ke sungai tersebut. Dari atas onyet melihat fishy dikejar-kejar oleh lele dumbo, onyet tanpa pikir panjang langsung loncat ke sungai tersebut, namun karena tidak bisa berenang maka onyet nyaris tenggelam. Gara-gara menolong fishy hampir dia kehilangan nyawanya sendiri.
Makin hari lele dumbo makin berani dengan fishy, fishy sangat cemas dan ketakutan, setiap hari onyetpun makin bingung memikirkan bagaimana caranya menolong fishy.
“fishy… aku ingin sekali kita bermain panjat pohon…” kata onyet
“aku juga ingin kita bermain petak umpet di dasar sungai ini” balas fishy…
“ah seandainya aku bisa berenang.. aku pasti akan menemani kamu” balas onyet.
“ah seandainya aku bisa hidup di darat… kita pasti lebih bahagia” balas fishy
Itu hari yang sangat kelam, seandainya tidak ada hari itu, tidak akan hari penyesalan, hari itu onyet melihat fishy dikejar-kejar oleh lele dumbo, onyet tidak bisa menolong, dari atas dahan pohon, onyet berteriak member semangat.
“ayo… fishy.. lari yang kuat…. Kamu pasti bisa.. “ teriak onyer sambil bergelantungan dari dahan satu ke dahan lainnya.
Fishy hanya seekor ikan kecil, tidak sebanding tenaganya dengan lele dumbo yang sangat besar dan kuat.
“ayo fishy.. jangan menyerah… cepat.. cepat…”
Fishy berenang sekuat tenaga… dengan napas tersengal-sengal. Semakin dekat jaraknya dengan lele dumbo… karena semakin dekat onyet semakin gusar.
“fishy loncatnya ke kemari.. mendekatlah dalam dekapanku.. aku akan menjagamu..” kata onyet..
Tiba-tiba fishy meloncat ke pangkuan onyet, onyet dengan gembira memeluk fishy.
“ah fishy akhirnya aku bisa memeluk mu… betapa bahagianya aku…kamu akan aman bersamaku” kata onyet…
“aku juga bahagia bersamamu onyet” balas fishy.
Beberapa menit berlalu dan onyet masih mendekat fishy erat, namun tiba-tiba onyet merasa fishy tidak bergerak. Onyet melepas dekapannya dan melihat fishy telah mati kaku tidak bergerak.
“bangun fishy ku… bangun sayang…” ratap onyet
“buka matamu.. kita akan bermain di dahan pohon atau main petak umpet di dasar sungai.. bangun fishy”.. ratapnya pilu.
Fishy tidak menjawab, karena fishy telah mati.
Moral dari cerita ini adalah:
- Jika punya masalah ceritakanlah pada seseorang yang posisinya sama dengan kita, pada dunia yang sama, fishy bercerita pada onyet yang beda dunia, onyet tidak bisa banyak membantu, fishy sebaiknya cerita dengan ikan-ikan yang lain.
- Dalam cinta, terkadang tidak harus bersama, jika kita memiki dunia yang berbeda, karena bersama mungkin bisa mati, seperti fishy yang meloncat dalam dekapan onyet, padahal fishy adalah seekor ikan yang tidak bisa hidup di darat.
- Menolong namun membahayakan keselamatan diri sendiri sama dengan bunuh diri, seperti onyet yang berusaha menyelamatkan fishy dengan loncat ke sungai padahal tidak bisa berenang,
Bagaimanapun juga hidup adalah pilihan, fishy berhak untuk cerita masalahnya dengan seseorang yang ia percaya. Fishy berhak mencintai siapapun walaupun bukan dari dunianya. Fishy juga berhak untuk bersama onyet walaupun resiko kehilangan nyawanya, karena hidup adalah sebuah pilihan.
Terimakasih buat Ivy dan Wini yang telah menemani saya sore tadi suvey ke ragunan zoo untuk acara CS festival.
ReplyDeletekarena melihat monyet berkali-kali, tiba-tiba muncul di benak saya membuat cerita ini. terimakasih atas senda guraunya, sharingnya, gak nyangka kita memiki pendapat yang hampir sama mengenai "hal ini"
walau kalian tidak masuk dalam list facebook saya, ataupun kalian tidak pernah tahu blog saya ataupun membaca cerita ini, namun saya sangat appreciate dengan kalian.
wish you all the best guls... "psss orang baik akan dikelilingi oleh orang baik juga.."