Tuesday 8 May 2012

Cinderella Tanpa Sepatu Kaca




Sumber dari http://id.wikipedia.org/wiki/Cinderella Cinderella adalah dongeng tradisional dengan versi yang dijumpai di banyak negara, dengan berbagai variasi.



Versi paling awal dari cerita ini berawal dari Cina pada 860. Dia tercatat di The Miscellaneous Record of Yu Yang oleh Tuan Ch'ing-Shih, sebuah buku yang ada sejak Dinasti Tang. Versi paling terkenal ditulis oleh penulis Perancis Charles Perrault pada 1697 berdasarkan cerita rakyat ditulis oleh Giambattista Basile sebagai La Gatta Cennerentola pada 1634, namun film animasi dari Walt Disney Production (lihat Cinderella), telah menjadi standar versi kontemporer.



http://www.google.co.id/imgres?hl=id&sa=X&biw=1613&bih=789&tbm=isch&prmd=imvnsab&tbnid=Fb0tLglq0h3i5M:&imgrefurl=http://www.anekaremaja.com/2012/03/cerita-dongeng-dalam-bahasa-inggris.html&docid=w0grRDXJyiIW5M&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_2BFlE7ev5vDo8gWyZoA3vaLk6xG-nzGOh53CnyC9WaxPn40DcORlut7oyPN8jruMcCjRaQkIBeuqFz0hRSvLQqC0pXIgu-V_FQqgdhScLWU2NysE02c-Q-MxlTbmtqoiF9Q41GTNrIA/s1600/cinderella.jpg&w=300&h=300&ei=mvSoT-SEA4LjrAfHmKWCAg&zoom=1&iact=hc&vpx=175&vpy=23&dur=1123&hovh=225&hovw=225&tx=88&ty=173&sig=115458078799996729209&page=1&tbnh=139&tbnw=139&start=0&ndsp=35&ved=1t:429,r:0,s:0,i:67
Versi yang paling populer menceritakan tentang seorang gadis yang tinggal bersama ibu tiri dan kakak tirinya yang jahat. Pada zaman dahulu kala,ada seorang gadis yang baik hati bernama Cinderella.Dia sangat baik hati dan cantik.tetapi sayang, ayahnya telah meninggal dunia.dan sepeninggal ayahnya ia tinggal bersama ibu dan saudara tirinya.setiap hari ia disiksa,dengan cara disuruh mencuci piring,mengepel lantai dan melayani mereka.Walaupun begitu Cinderella tetap percaya bahwa suatu hari ia akan hidup bahagia.



Suatu hari,seorang pangeran ingin mencari permaisuri maka diadakanlah sebuah pesta dansa besar di istana, tetapi Cinderella tidak diijinkan untuk ikut. Tetapi, Ibu Peri datang dan menolongnya. Cinderella pun disulap menjadi seorang putri cantik. Di istana, sang pangeran jatuh cinta pada Cinderella, lalu mengajaknya berdansa.


Cinderella jadi lupa, bahwa ia tak boleh pulang lebih dari jam 12, karena pada jam itu semua sihir Ibu Peri berakhir. Denting lonceng pukul 12 terdengar, dan Cinderella berlari. Tak terasa, sebelah sepatu kacanya terlepas dan tercecer di tangga istana. Sang pangeran memungutnya, dan mengumumkan barangsiapa kakinya pas dengan sepatu itu, siapapun dia, akan dia jadikan isteri. Namun, sepatu itu tidak pas di kaki siapapun yang mencobanya, termasuk 2 kakak tiri Cinderella. Cinderella lalu ikut mencoba, dan kakinya pas! Cinderella akhirnya menikah dengan Pangeran dan hidup bahagia selamanya.







Setelah dua kali memperingati hari Kartini, yang pertama bersama rekan-rekan dari club Toyota, dan yang kedua dengan rekan-rekan kantor, saya memikirkan makna Hari Kartini di Indonesia. Cinderela dan Katini adalah dua tokoh yang berbeda, Cinderela adalah Kartini pada zamannya, yang dikekang oleh Ibu tirinya. RA Kartini adalah seoramg wanita yang pada zaman perjuangan Indonesia melawah Belanda, pada zaman keterbatasan hak-hak perempuan, seorang Kartini memiliki ide yang sangat brilliant, pemikiran seseorang untuk yang melampui batas waktu. Bahkan hingga gini banyak Kartini Indonesia yang mengalami diskriminasi.







Cinderela berjuang mendapatkan haknya, Cinderellatak pernah putus harapan, walau dikekang dia tidak pernah berhenti berharap, selalu berharap dengan berdoa, dan seorang peri penjaganya membantunya. Jangan pernah berpikir bahwa semua itu tidak mungkin. Jika sang Maha Kuasa menghendaki maka akan terjadi. Jangan berkata bahwa langit itu berbatas… langit tanpa batas kawan… pernahkan kamu tahu bahwa ada jejak kaki manusia di bulan?



Kembali kecerita Cinderela, lagi-lagi karena background saya engineer, maka saya selalu menganalisa dengan perspektif seorang engineer, tentu saja tidak mewakili persatuan engineer jagat raya.











Saya akan menggambarkan bahwa Cinderella berusia sekitar 18 tahun, karena pada saat itu pangeran memgundang semua gadis di negaranya, saya beranggapan usia 18 tahun merupakan batas bawah usia manusia dewasa. Cinderella ditinggal meninggal oleh Ibunya, usia sekitar 5 tahun (saya berpikir demikian karena anak usia 5 tahun sudah dapat mengingat dengan baik, karena diceritakan Cinderella dapat mengingat kejadian dan wajah Ibunya dengan baik).



Kemudian Ayah Cinderella menikah pad saat Cinderella berusia 10 tahun. Saya berpikir demikian karena cukuplah 3 tahun bagi seorang pria tidak menyalurkan hasrat batinnya, kecuali sang ayah melakukan sex dengan cara membeli, tapi karena saya pikir sang ayah Cinderella adalah seorang yang terhormat, saya malah berpikir jika kebutuhan sex ayahnya dilakukan dengan tangannya hahaha..











Kemudian… ayah Cinderella sering berpergian… dan saya perkirakan usia Cinderella 13 tahun sewaktu ayahnya meninggal, sehingga rentang waktu antara usia 13-18 tahun, atau selama 5 tahun Cinderella disiksa oleh Ibu dan saudara tirinya.



Selama 5 tahun Cinderela menjadi upik abu, melayani ibu dan saudara tirinya. Cinderella pasti memiliki tubuh yang langsing, karena dia jarang makan dan selalu bekerja. Kecantikan wajah tentu Cinderella sudah memilikinya karena kedua orang tuanya cantik dan tampan namun bagaimana Cinderella mempertahankan kecantikan kulitnya? Secantik apapun jika jarang mandi tetap burikan, secantik apapun jika kulitnya tak dirawat tetap jerawatan, secantik apapun kalo kulitnya tak dirawat jadi kapalan, kering dan pecah-pecah. Ini yang saya tidak tahu rese papa yang digunakan Cinderella untuk mempertahankan kecantikan kulitnya.







Kalo sekarang gampang, tinggal ke bedah kosmetik, lulur tiap minggu. Facial, nyalon dll. Tapi pada zaman Cindrella yang dikekang?



Bagaimana caranya Cinderella tetap cerdas dan berwawasan luas? Padahal waktu itu belum ada internet, belum ada tv dan radio, apalagi media network, belum ada sodara-sodara… tapi karena Cinderella awalnya keturunan orang berda, saya menyimpulkan didikan di rumah (sewaktu kecil) sangat baik sehingga terbawa dewasa, apakah Cinderella tidak punya om, tante, kakek atau nenek? Jika dia dari keluarga kaya raya mengapa keluarganya membiarkannya tinggal bersama Ibu tirinya.



Jadi kesimpulan saya Cinderalla bukan wanita cerdas, cantik dan modern kecuali si peri pendamping mengajarinya setiap hari, melulurin tubuhnya tiap hari serta belajar kepribadian. Gakda satupun wanita di dunia ini yang hidupnya hanya di sumur dan dapur, tidak tahu dunia luar akan nyambung ketika diajak diskusi.







Pada malam gala dinner pangeran, acara diadakan sekitar jam 7 malam, saudara tiri kemungkinan berangkat jam 6 sore, bagaimanan dengan Cinderella? Menurut saya sih dia datang jam 11 malam. Mengapa?







1. Ibu Peri muncul sekitar jam 8 malam



2. Cinderela harus didandani, ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam



3. Kendaraan Cinderella juga harus dipermak



4. Ibu peri mengajarkan singkat tentang role, termasuk etika, cara tersenyum, berjalan, table manner dsb di acara tersebut



5. Jadi Cinderella berangkat dari rumah jam 10 malam.



6. Sehingga tiba diperkirakan jam 11 malam











Ketika Cinderella datang sekitar jam 11 malam, di istana sedang diadakan pesta dansa, pasti Cinderella bingung, bahkan tidak tahu mana sang pangeran, lawong dia hidupnya dikekang koq. Cinderlla sibuk makan, karena selama ini makan dijatah oleh ibu tirinya. Cinderlla makan muter-muter mebutuhkan waktu sekitar 30 menit, anggap aja waktu itu jam 11:30, kemudian pangeran melihatnya sendirian, dan mereka berkenalan… mereka hanya memiliki waktu tidak kurang 30 menit untuk bersama.







Ini yang menarik buat saya berpikir bahwa “ the first impression” itu sangat penting, mungkin sang pangeran menatapnya sekitar 5 menit sebelum mengajak kenalan. Teman saya sebagai seorang perempuan yang sering nih disamperi pria untuk diajak kenalan yang pria mereka lakukan adalah mereka mencari kesempatan jika wanita sedang sendiri, tidak dikelilingi oleh teman-teman dan sedang asik sendiri.







Pria mendekati dengan cara menatap dan tersenyum, mereka pura-pura mengambil sesuatu yang dekat denga saya (makanan/ minuman), atau pura-pura nabrak (bahu bersenggolan) kemudian mereka akan berkata:







“maaf” sambil melancarkan senyum manis pepsodent 100%. Kemudian mereka akan berkata” do you enjoy with the party?” atau “ kamu suka lagu ini?” ketika teman saya berkata “iya” mereka langsung akan berkata “sama” dan akan bercerita dibalik lagu tersebut serta membuat lelucon yang membuat saya tertawa.







Kemudian mereka baru memperkenalkan diri, “eh saya rick.. anton, jono, tiko dll (sebutin sendiri)… kamu siapa? Ketika steman saya menyebutkan nama, secara otomatis pria akan berkata ‘ namamu Indah, cantik seperti orangnya..”







Kemudian mereka akan bertanya, tinggal dimana, kerja dimana, hobbynya apa… mereka akan mengorek apapun tentang apapaun dari wanita tersebut.. kalo perlu dia akan menayakan nama bokap saya kali hahahaha…







.. jika wanita menyebutkan nama.. mereka dengan sikap akan mencarinya di google, facebook atau apapun yang kira-kira bisa mengorek tetatang wanita itu. Pada saat perkenalan inilah pria sangat antusia dengan “buruannya”.



Jadi saya sangat memahami mengapa pangeran sangat antusia pada Cinderella, karena Cinderalla itu misterius… semakin misterius.. pria menyukainya.. karena sifat pria suka tantangan… jadi jika kmu wanita dan ingin diidolakan oleh pria salah satunya menjadi misterius girl.. hahahaha…







Ini terjadi koq dalam hidup nyata teman saya, karena teman-temannya teman saya hingga detik ini penasaran siapakah pacar teman saya itu… mereka mencari di facebook, di google, menayakan ke teman-teman dekatnya… tetap aja gakda yang tahu hahahaha…







Bahkan teman saya beberapa kali menerima e-mail dari beberapa pria yang berkata “why you are so mysterious”? bukan karena dia ingin jadi mysterious girl.. bukan.. tapi menurit teman sayya itu dia males jadi bahan gosipan… dan dia ttidak suka pria yang menjadi pacarnyapun pasti akan digosipin… dia capek dari kecil jadi pusat perhatian.. (halag….. sok ngartis…)







Jadi Cinderella dan Pangeran berkenalan kurang dari 30 menit. Kemudian jam 12 malam.. Cinderalla harus pulang dan sepatu kacanya tertinggal. Sang pangeran tidak tahu dimana rumah Cinderlla. Sang pangeran hanya memiliki clue “sepatu kaca”.







Cinta pada pandangan pertama itu sangat mungkin terjadi, justru ketika bertemu dengan oang baru kita akan mengetahui ada atau tidaknya “chemistry” kita ke orang tersebut.







Kemudian berbekal dengan sepatu kaca tersebut, sang pangeran berkeliling kota mencari gadis pemilik sepatu, ada yang aneh disini.. mengapa sepatu kaca itu tidak berubah? Sementara kuda, pakaian semuanya berubah? Apakah sang peri sengaja memberikan souvenir kepada Cinderella? Atau mengapa sepatunya lepas dan ditinggalkan? Inilah mystery si Cinderella.







Ending dari cerita ini yang paling saya suka, mengapa? Cinderella hanya meninggalkan sepatu kacanya untuk mendapatkan the charming prince. Cinderella tidak harus memberikan keperawanannya, sex atau apapun kepada sang pangeran untuk mendapatkan mahkota…







Jadi kira-kira nih karena Cinderala sekarang tanpa sepatu kaca, bagaimana cara mendapatkan the charming prince? Dengan cara menunjukan hi quality wanita tersebut, dengan cara menunjukan hi value dan cantik abadi wanita tersebut.. yaitu hati..







Oh Cinderella… betapa cerdasnya dirimu…











Selamat hari Kartini, Cinerella…



No comments:

Post a Comment