Kita saling membentuk lingkaran semesta
Lingkaran semesta yang pernah bersinggungan menjadi irisan abu abu
Sekarang Lingkaran itu tetap konstan di jarak yang sama
Tanpa pernah saling mendekati lagi
Ada garis merah di antara kita
Saling menunggu, apakah kamu atau aku yang akan melewati garis batas merah itu?
Kita memiliki cinta yang kuat, kita saling menjaganya hingga takut untuk menyakiti satu sama lain
Kita saling menunggu hingga tanpa tahu kapan berakhir
Kamu berada di zonamu dan aku berada di lingkaranku.... Hanya menatap satu sama lain tanpa mengucapkan kata apapun.... Saling membentengi diri untuk tidak jatuh cinta lagi....
Aku membuat benteng pertahanan yang kokoh, dijaga oleh prajurit dengan senjata lengkap dengan gagahnya, kupastikan takda yang bisa menyentuhku dan masuk ke dalam kastil hatiku, tapi lihat dengan gampang kamu merebohkan angkuhku...
Masih saja kita saling menatap tanpa berani mengungkapkan rasa
Apakah memang takdir kita atau kita tak pernah mampu memperjuangkan cinta kita?
Masih saja kita membohongin diri masing-masing dengan melakukan penolakan tak terjadi apa-apa diantara kita
aku selalu melakukan penolakan dengan berharap andai saja kita tak pernah ketemu di hari itu
Andai saja hari itu tidak ada, maka semua ini tak akan pernah terjadi.
Orang sering berkata tiga hal: right person, right place and right time
Dan aku sering bertanya apakah aku memenuhi 3 hal itu atau apakah kamu memenuhi 3 hal itu?
Kamu adalah satu-satunya pria yang tepat untukku yang pernah kutemukan, kamu adalah satu-satunya pria yang bisa kumengerti dengan caraku.
Kita adalah dua manusia yang saling mengerti dengan cara berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda
Kita menggunakan bahasa sederhana yang bisa dimengerti oleh semesta
Tapi apa? Kita hanya dua orang penakut yang saling berdiam diri tanpa bisa menganalisa
Kita hanya dua orang pengecut yang tak bisa bersuara cinta
Kita adalah dua orang bodoh yang takut jatuh cinta
Kita adalah dua orang tolol yang berusaha menghapus mati-matian memori tentang kita
Tapi lihat? Mampukah kamu melakukannya? Relakah kamu menghapusnya?
Aku adalah seorang pembohong besar yang mengatakan kamu tak pernah ada
aku membohongi diri sendiri untuk pura-pura mencintai pria lain tentu saja pilihanku jauh lebih hebat dari kamu
Aku melakukannya hanya untuk menunjukkan padamu bahwa pria baruku adalah extra ordinary gentleman dengan seambrek title akademis dan anak perusahannya
Pria baruku adalah VVIP person, warga kelas satu dunia yang bekerja untuk 30 negara...
Ketik namanya di google dan kamu akan terbelalak dia siapa? VVIP person yang memiliki waktu yang sangat mahal, tapi dia memberikan waktunya dan hidupnya untukku....
Aku tidak pernah keberatan dia mengajaku liburan kemanapun
Aku tidak pernah keberatan dia memperlakukanku istimewa
Tapi kali ini aku terdiam... Ketika dia mengatakan "I love you so much, do you love me?"
Tiba-tiba saja aku melihat kamu di depanku, melintas dengan tatapan dingin
Damn... Tiba-tiba saja dunia roboh di depanku, seakan akan aku menghancurkan hidupnya, mimpinya... Mimpinya bersamaku keliling dunia, ke Afrika hanya untuk melihat Lima...
Dia adalah golden ticket ku untuk keliling dunia, dia adalah golden ticket ku untuk mencoba mobil-mobil mewah, yang hanya bisa kulihat lewat garis mimpi
Dia bisa memberiku dunia dan isinya
Tapi hatiku? tak bisa mengatakan "I love you too" padanya
Tapi dia tetap mengagumiku dengan "high value" ku, ah atau apakah dia ego karena tak bisa mendapatkan hatiku?
Pria kelas dunia yang takluk dengan seekor itik buruk rupa
Hahahaha aku tertawa melihat cerita ini, seperti cerita di sinetron, aku meninggalkan pria ini karena tak mampu mengatakan cinta padanya, hanya 3 kata....
Tapi buat kamu, aku mampu memberikan hidupku
Aku rela menyimpan namamu
Aku membiarkan setengah hati itu hilang bersamamu...
Mungkin aku adalah gadis terbodoh di bumi ini
Yang merelakan golden ticket nya terbakar
Yang membiarkan mimpi keliling dunianya berakhir....
Aku masih ingin keliling dunia... Tapi bersama kamu, atau mungkin sendiri bersama kamu di hatiku...
Masih ingatkah kamu, aku ingin menjadi seekor elang yang terbang tinggi tanpa batas.. Dan kamu ingin menjadi ikan salmon yang bisa berkeliling lautan bebas...
Itu cerita kita 10 tahun lalu...
Masihkah cerita itu sama?
Atau kita hanya mengarang cerita cinta sendiri yang lebih hebat dari Romeo dan Juliet?
Apakah kita benar mengarangnya atau memang itu yang kita rasakan?
Kita telah memulai semua ini tanpa berani mengakhiri..
Monday, 9 April 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment