Monday, 6 December 2010

Si vis pacem, para bellum

Si vis pacem, para bellum
Ooh … jatuh cinta itu indah sekali …

Karena,

Belum ada keharusan untuk
bayar sewa rumah, rekening listrik,
perbaiki pompa air yang rusak,
mertua yang turut campur,
istri boros, suami kasar,
tak suka kesukaan masing-masing,
dan saling merahasiakan sms dan bbm.



Itu sebabnya, bila Anda jatuh cinta,
pastikanlah Anda jatuh cinta
kepada orang yang akan tetap
mencintai Anda,
dan yang akan tetap Anda cintai.


Mario Teguh

Massage ini dikirim dari salah satu temen gue, via BBM.... cocok sekali ngirimnya di saat gue meeting senin dan “sedikit diceramahi” bos gue yang ganteng-ganteng itu... atlease bisa buat gue nyengir kuda nil.. atau kuda lumping....

Gue membalas bbm temen gue...

“Hmm.. you make me think a thousand time to love him...”

Dia membalas ... “thats a beutifull sin”..

Whoaaaaaa so love is a beutiful sin?.. wish i could change with whom i am in love...,

Ketika masalah perbatasan negara Indonesia dan tetangga terusik, banyak sekali yang memberi opini tentang perang, baik yang pro maupun yang kontra... beberapa yang kontra mengatakan kalau pernang itu hanya membuat penderitaan, tidak menyelesaikan masalah.. namun yang pro akan mengatakan bahwa.. harga diri bangsa telah diinjak-injak dan NKRI harga mati...


Dan hari ini, perang baru dimulai, bukan irak-iran-afganistan, bukan USA and Unisoviet.. zaman telah berubah.. waktu telah berganti.. namun ini perang Korea Utara dan Korea Selatan... mereka mempunyai nama negara yang sama, sama-sama Korea... mungkin rambut sama hitamnya.. namun hati tak sama kelamnya... mungkin beda pantat beda pula pendatnya hai.. hai....


Balik lagi masalah perbatasan Ina dan negri tetangga, dalam dialog di salah satu TV nasional swasta, mengundang 3 narasumber dari papol islam dan ormas islam... 2 orang ustad tersebut ditanya mengenai kemungkinan perang Ina dan negri jiran, apa pendapatnya mengenai perang ini... apalagi tetangga kita itu juga beraga islam.. sementara haram darahnya sesama islam dialirkan...

“jika anda punya tetangga, anda orang islam dan tetangga anda orang islam, kemudian tetangga anda mencuri di rumah anda.. apa yang akan lakukan? Apakah anda diamkan karena tetangga anda orang islam?”

salah satu narasumber berpendapat demikian... sorak tepuk tangan menyetujui pendapat ustad ini... jenius.. masih muda.. ganteng dan berahlak baik.. jreng2... wish i met a man like him.. hahahahaha...

Si vis pacem, para bellum (“Jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang“) adalah sebuah Peribahasa Latin. Tidak diketahui siapa yang menciptakan peribahasa ini, tetapi banyak yang meyakini bahwa peribahasa ini dikutip dari penulis militer Romawi Publius Flavius Vegetius Renatus: Igitur qui desiderat pacem, praeparet bellum.
Ide pokok perkataan ini sudah ditemukan pada Undang-undang VIII (Νόμοι 4) Plato 347 SM dan Epaminondas 5 Cornelius Nepos. Kemudian muncul dari perkataan Flavius Vegetius Renatus sekitar tahun 400 M di dalam kata pengantar De re militari:

“Qui desiderat pacem, bellum praeparat“
(“Siapa menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang“).

Sebagai contoh, merujuk pada kebijakan luar negeri Napoleon Bonaparte, sejarahwan de Bourrienne mengatakan

"Setiap orang tahu pepatahnya .... jika Bonaparte seorang sarjana latin, dia mungkin sudah membalikkannya dan berkata: Si vis bellum para pacem."

Saya sangat setuju dengan pendapat ini... jika anda menginginkan perdamaian... bersiaplah untuk perang.... trus apa hubungannya dengan BBM yang dikirikan temen gue tadi??

Maksudnya adalah...

“Jika anda menginginkan cinta, maka bersiaplah untuk patah hati”

3 comments:

  1. Hi, happy b'day ya?!

    ReplyDelete
  2. Lho, kalo BBM itu dihubungkan dgn "si vis pacem para bellum" kan harusnya jadi "cinta ditolak, dukun bertindak" ya? :D

    ReplyDelete
  3. makasih her... hmm sombong banget ya gue, sampe notelpon, e-mail bahkan FB pun gak gue kasi....
    *pffff

    ReplyDelete