Pada era awal tahun 2000an. Di negri kita tercinta Indonesia lagi booming drama Korea, dan yang paling hebot adalah serial Meteor Garden yang dibintangi oleh 4 Sek (gemana ya nulisnya?). Cerita ini seperti kisah Cinderella, si Kaya Tampan yang jatuh cinta dengan gadis biasa yang baik hati.
Penonton akan disuguhkan tontonan yang sangat dramatisir, merderai-derai air mata… namanya juda drama… gue gak ngikuti serial ini, hanya diceritakan oleh mantan gue.. yah dia memang suka dengan serial drama tentang cinta… ah.. sok romantis!
Toming se tokoh dalam cerita ini sangat mencintai sancai... cinta mereka terus-terusan diuji... Toming se adalah pria yang sangat sempurna... cakep... kaya.. bertanggungjawab.. pinter dan baik hati serta sangat mencintai sancai.. no matter what..
Dan para wanita Indonesia sangat tergila-gila dengan tokoh satu ini.. si toming se... gue sepet bertanya.. ke suci salah satu temen gue yang mengikuti cerita ini.
“Kenapa sih lu begitu memuja Toming se... nyokap lu juga ikutan nonton drama ini?” Kata ku pada suatu hari.
”Yah.. abis cakep dan sempurna sih... ” katanya
”yaelah buk... itukan Cuma di sinetron.. di tivi.. mana ada sih orang yang super sempurna kaya gitu?” lanjutku
”justru itu.. gue berharap akan menemukan pria seperti dia..”
”ah.. lu .. gak mungkinlah tuhan memberikan lu seseorang yang jauh di atas lu.. atau di bawah lu... qualitas pasangan lu itu... selevel dengan lu.. kalo lu berharap mendapatkan pasangan yang qualitasnya baik.. mending lu benerin diri sendiri dulu.. ” kata gue...
”romantis banget... waktu toming se memuja sancai..” katanya lagi sambil tersenyum genit..
” hmmmmmmm” gue menghembuskan napas panjang dan meninggalkan dia berhayal.
Kalo Suci belum punya suami, wajarlah dia menghayal mendapatkan pasangan seperti toming se, nah terus kalo Ibunya suci? Ngapain dia memuja toming se? Gak habis pikir gue.. ada orang yang memuja tokoh rekaan di tivi.
Gue membaca survey di salah satu majalah wanita Indonesia, dari data itu menyatakan bahwa 90% wanita Indonesia menikah dengan pria yang tidak dicintainya. Haaaaaa.. gila.. betapa kasiannya wanita-wanita itu dan suaminya. Berbagai alasan mengapa mereka menikah, karena faktor ekonomi, usia, dll. Tapi yang paling besar adalah karena faktor ekonomi. Sedangkan pria 80% menikah dengan wanita yang dicintainya walapun tahu bahwa wanita tersebut tidak mencintainya.
Gue mengerutkan dahi... sebanyak itu prosentasinya? Gue langsung mengadakan introgasi dadakan, pertama yang gue tanyakan adalah nyokap gue, mengapa dia menikah dengan bokap gue, alasannya adalah faktor ekonomi dan agama. Kemudian gue tanya lagi ke sodara-sodara gue yang lain.. jawabannya hampir sama, karena dia baik, dia mapan, agamanya baik dll. Gak ada satupun yang mengatakan karena cinta. Wah.. gila?..
Introgasi gue lanjutkan ke temen-temen gue... pertama ke Qonita, mengapa menikah dengan suaminya, gak ada jawaban cinta di sana, gue terus tanya ke semua teman-teman cewe gue.. Neni, Lina, Wati, Ayu, Devi, Amel.. jawabannya sama... gak ada cinta... kalaupun ada sangat sedikit yang menjawab karena cinta. Bahkan gue tanya ke Yayah yang udah menikah 10 tahun.. tetep... jawabannya gak ada cinta...
”Haaaaaa gila.. koq lu bisa sih menikah dengan orang yang gak lu cintai” kata gue
”gue menikah atas dasar agama, ekonomi dan dia sayang serta tanggungjawab ma gue” balas yayah
”ah.. gila lu... masak sih lu gak cinta ma suami lu?”
“enggak.. kalopun ada paling sekitar 40% setelah gue nikah.... makanya sof.. lu nikah aja.. cinta itu bisa tumbuh koq setelah nikah” balasnya
”ah.. gila lu.. gemana mungkin gue bisa dipegang-pegang ma orang yang gak gue cintai?” balas gue..
”lama-lama.. lu pasti akan luluh koq setelah ngeliat suami lu itu ternyata baik banget.. kaya gue.. pertamanya juga gitu.. lama-lama.. gue sayang juga.”
“iya.. sayang.. bukan cinta kan.... ah.. gak deh.. gue punya prinsip hidup sendiri buk..” balas gue..
Introgasi selanjutnya... gue lakukan ke temen-temen cowo gue... pertama bokap gue.. bokap gue bilang karena dia mencintai nyokap gue.. kemudian gue tanya ke Eko, Willy, Denny, Anto.. rata-rata jawabannya mengapa menikah karena mencintai istrinya, dan hanya beberapa teman pria gue yang menjawab bukan alasan cinta, namun dari jawabannya seperti ada penyesalan menikah dengan wanita tersebut. Bahkan teman gue terang-terangan mengatakan selingkuh dengan wanita lain karena tidak mencintai istrinya. Lha.. trus napa lu nikah ma dia??
Sebagai contoh adalah kisahnya Pangeran Carles, Putri Diana Dan Carmila. Pangeran Carles menikah dengan Putri Diana bukan karena alasan cinta, bahkan menurut sumber yang beredar di media, putri Diana itu adalah pilihan dari Carmila. Jadi sebenarnya Pangeran Carles itu cinta mati dengan Carmila. Bahkan dikisahkan foto di dompet pangeran carles adalah fotonya carmila bukan diana.. dan diana melihat foto itu pada malam pernikahan mereka... bisa bayangkan betapa sakitnya Diana?
Cinta sejati itu tetap akan tumbuh walaupun begitu banyak halangan... seperti pangeran charles dan Carmila.... mereka melalui berbagai rintangan dan halangan.. cinta sejati mengalami begitu banyak proses... proses bertengkar.. proses marah-marahan.. proses menangis.. proses sakit hati, proses cemburu dll... namun walau mengalami begitu banyak proses.. cinta itu tetap ada...
Hingga endingnya mereka menikah. Ada yang salah dalam kasus ini, entahlah atau memang takdir mereka harus seperti itu? Mengapa Pangeran charles tidak menikah dengan Carmila padahal dia sangat mencintainya? Dan mereka saling mencintai? Karena pangeran charles belum siap menerima resiko dibuang dari gelar kerajaan. Namun sejalan waktu dan Pangeran carles terlambat untuk menyadarinya.. bahwa cinta lebih berharga daripada menjadi seorang raja... bravo... pangeran carles menemukan cinta sejatinya!
Lantas apa hubungannya wanita Indonesia yang tergila-gila dengan toming se? Karena wanita indonesia yang 90% menikah dengan pria yang tidak dicintainya. Mereka berharap akan menemukan cinta sejati.. walaupun jika tidak... impian itu tetap ada.. walau hanya dalam sebuah sinetron. Jadi buat pembuat film.. silahkan buat cerita yang romantis tentang cinta sejati... gue yakin pasti akan laris manis di negri ini.
Daripada menghayal tentang cinta sejati... berharap akan mendapatkan cinta sejati... buat anda para wanita yang telah memilki pasangan.. berusahaalah mencintai pasangan anda.. daripada menghayal yang bukan bukan tentang tomong se... hayalkanlah cinta sejati itu ada pada pasangan anda...
Hidup adalah sebuah pilihan... gue yakin setiap orang meiliki cinta sejati.. memiliki jodohnya... hanya saja apakah dia akan mengambil cinta sejatinya sebagai jodohnya atau tidak?..
Aku akan memilih mengambil cinta sejatiku sebagai pasangan hidupku. Karena aku belajar dari sejarah dunia.... Taj mahal... Taman gantung Babilon... adalah simbol cinta dari pecinta sejati... jazirah mesir untuk Cleopatra dari Antonio panglima besar Romawi.
Sejarah mengatakan tentang kisah Antonia sang panglima besar romawi, yang menikah dengan Cleopatra ratu Mesir. Namun setelah menikah begitu lama, mereka kehilangan keseimbangan... Saat Antonio sadar Cleopatra meninggalkannya... dan akhirnya Antonio sibuk berperang bersama komandan pasukan Romawi.
Cleopatra mengira bahwa Antonio telah tewas dan pergi. Antonio mengejar Cleopatra tanpa mempedulikan apapun.. kekuasaannya... jajahannya.. akhirnya dia kehilangan kekuasannya yang sangat besar, kekuasaan yang sangat besar meliputi sebagian besar wilayah kekuasaan Romawi. Kejadian ini mendorong Plotark seorang sejarah Romawi mengatakan:
“Sesungguhnya jiwa para pecinta sejati hanya akan tenang di tubuh orang yang mereka cintai”
Life is about choice... apakah pilihan mu mencari cinta sejatimu? Apakah ukiran sejarah dunia kurang kuat untuk mengatakan bahwa hal yang paling berharga adalah cinta sejati?
Dedicated to my true love..... inspiration from my love DC
No comments:
Post a Comment