Tuesday, 1 September 2009

Final Distination

Aku sangat antusias dengan film yang berjudul final destination, dikisahkan bahwa jika tuhan memang menghendaki seseorang meninggal, bagaimanapun caranya orang tersebut pasti meninggal. 
 




Tidak memanjangkan umur seseorang sedetikpun karena ia penakut dan tidak memendekan umur seseorang sedetikpun karena ia berani. Jika tuhan berkehendak maka itu akan terjadi.
Aku menghitung berapa lama lagi aku berada di dunia fana ini, dunia yang tak abadi, tidak ada yang akan abadi di dunia ini, lantas apa yang aku harapkan? Apakah aku begitu mati rasa sehingga mengangap semuanya sia-sia, menganggap semuanya biasa saja, menganggap semuanya tidak begitu penting?


Ataukah aku terlalu skeptic  dengan diriku sendiri? Aku mencoba untuk mengerti mengapa aku dilahirkan di dunia ini? Siapakah aku? Ketika aku mati nanti, ingin dikenang sebagai apakah aku? Sebagai seorang teman yang hangat, seorang kekasih yang terbaik, seorang anak yang berbakti atau seorang istri dan ibu dari seorang suami? Ah.. atau malah seorang penghianat dari seorang musuh!!!


Aku menonton berita pagi ini, tentang kebakaran sebuah rumah tinggal yang menewaskan seorang bintang iklan, ia ditemukan tewas beserta 4 keluarganya di kamar mandi, berdasarkan hasil otopsi bahwa terdapat jumlah O2 yang normal dalam darah dan paru-paru, berarti korban tersebut terbakar dalam keadaan sadar, betapa mengerikan dibakar hidup-hidup. di tivi ditampilkan fotonya ketika masih hidup, betapa cantik sekali gadis itu. Mengapa matinya sangat tragis sekali.  






Aku bergidik  Aku membayangkan bagai mana detik-detik kematian gadis itu, dia merasakan sakit kulitnya terbakar, rambutnya, dan akhirnya seluruh tubuhnya, dia pasti sangat kesakitan. Makin bergidik aku membayangkannya.


Aku menonton berita sesorang mati gantung diri, pria tersebut bunuh diri karena pacarnya dikawinkan dengan pria lain oleh orang tuanya. Terdapat ceceran sperma yang menandakan bahwa pria tersebut memang mati karena gantung diri. Alasan yang berbeda dari kasus sebelumnya.


Aku dikejutkan dengan berita kematian beberapa orang setelah minum arak bali, aku mencari MSDS minuman tersebut, ternyata minuman tersebut terdiri dari Methanol CAS number 67-56-1, ethanol CAS # 64-17-5 nama lainnya Ethyl alcohol, ALCOHOL DRINKING (Group 1), yang terdiri dari 70% ethanol dan 30 % air. Potensial hazard effect pada mata adalah terjadinya iritasi mata, sensasi sakit mata terkena cahaya dan dapat menyebabkan konjungsi kimia kerusakan kornea.  






Inilah yang menyebakan orang tersebut menjadi buta. Kemudian aku menbaca lagi bahwa minuman ini mengandung karsinogen yang artinya dapat menyebabkan kanker pada manusia, beberapa kanker yaitu kanker pancreas, kanker perut, kanker payudara dan banyak lagi kanker lainnya. Bagaimana mungkin orang tersebut meminum racun, pun kalau selamat dengan mata buta. Kematian yang berbeda dari kasus sebelumnya. Mengerikan sekali kematiannya.




Tahun 2002 bulan oktober, kasus bom bali I yang menewaskan sekitar 200 jiwa, explosive boom, saksi mengatakan bahwa tiba-tiba ada tangan melayang dan memegang rokok, dan rokoknya masih hidup, ini menandakan bahwa high explosive boom.


Kasus sepasang kekasih yang meninggal di dalam mobil di daerah ancol, mereka meninggal karena menghirup Co (Carbon) dari AC mobilnya yang bocor.  Aku mencari MSDS Co, adalah gas yang tidak berbau dan berwarna, adalah salah satu dari buangan gas bakar selain Co2. Jika seseorang menghirup Co, maka akan mati lemas, karena sifat Co yang mengikat 02, sehingga orang tersebut kekurangan O2 dan meninggal. Tragis sekali kisah sepasang kekasih tersebut. Aku bergidik lagi, mengerikan.







Tahun ini, berita bom bunuh diri di JW mariot hotel & Ritz Carlton hotel, seseorang yang berani meledakan tubuhnya, hingga berkeping-keping, entahlah bagaimana caranya dia terbius oleh doktrin bahwa kematian dia adalah abadi dan akan ke surga, betapa pemikiran yang picik, jika dia akan kesurga sendirian, sang calon pengantin yang berharap akan ke surga dan bertemu banyak bidadari di alam sana, berharap bahwa perjakanya akan hanya diberikan untuk sang bidadari di surga.







Aku gak tau, apakah memang dia benar masuk surga, entahlah… aku tidak berani mengatakan, karena bukan aku yang berhak menghakiminya. Mengapa dia tidak mencari surga dunia, karena belum tentu dia mendapatkan surga di akherat. Mengapa dia tidak mengejar bahagianya di dunia karena belum tentu di akheran dia bahagia? Entahlah.. mungkinmemang jalan hidupnya seperti itu.



Kehidupan dan kematian adalah rahasia illahi, aku gak tau seperti apa aku akan mati nanti.  Dengan cara apa aku mati, apakah seperti salah satu kasus di atas? Entahlah.. aku gak tau.. semua itu ada rahasianya. Toh kematian bukan sesuatu yang menakutkan, karena tidak ada yang abadi di dunia ini. 



Apakah  aku punya kuasa untuk memilih bagaimana aku mati sama halnya aku tak punya kuasa dari rahim siapa aku dilahirkan???!!!….



Aku teringat Virni ketakutan ketika mencari kaset DVD ketika tidak sengaja ditumpukan kaset DVD tersebut ada film pocong, ya aku memang meminjam kaset itu dari seorang teman, betapa teriakan Virni mengejutkanku.


“ih.. koq ada pilm hantu sih.. aku gak mau liat” katanya sambil membuang kaset Pocong tersebut.
“emang kenapa sih takut sama pocong?”
‘ya takut .. serem.. buat gue gak bisa tidur”
“vir… entar juga lu mati jadi pocong, emang lu gak mo dipocongin?” kataku.

Kenapa takut? Kenapa begitu banyak manusia yang gak bisa atau gak mau menghadapi kenyataan bahwa semua orang akan mati? Toh final destination kita adalah di  dalam kubur, toh di dunia ini tiada yang abadi, toh semua manusia akan mati.

Bagaimana aku mati? Aku tetap tidak tahu, apakah menyakitkan? Ataukah ada senyumanku ketika menuju ke keabadian?.. dunia ini hanya sementara, namun dalam kesementaraan ini manusia disiapkan untuk membawa bekal sebanyak-banyaknya untuk menuju alam keabadian.

Ketika aku mati apakah malaikat menjemputku dengan senyuman? Ada apakah di dunia sana? Apakah ketika aku di surga, aku masih mengiat semua yang pernah terjadi dalam hidupku? Apakah aku akan bertemu dengan keluarga dan teman-temanku? Apakah aku memiliki rasa ini? Apakah perasaanku masih sama?
Bagaimana caranya kita mati, semua tidak ada yang tahu, namun semua orang akan tahu bagaimana kita hidup, jadi bagaimana jika kita bersama-sama berusaha memperbaiki hidiup kita?

Hidup adalah pilihan, hidup mati di tanggan Nya.  
Bagaimana caranya kita hidup adalah suatu pilihan, pilihlah hidupmu dengan cara yang tebaik.. pilihan yang terbaik… your ultimate choice..


..

No comments:

Post a Comment