aku melihat duduk di deretan depanku laki-laki. umurnya beragam dari 17 tahun hingga 60 tahun. Sedangkan disebelah kanan dan kiriku, usianya beragam, dari 22 tahun hingga 50 tahun. Ada sekitar 7 laki-laki dan 9 perempuan di kelas ini.
Aku memperhatikan wajah-wajah teman baruku di kelas ini.
"Ok sebelum kalian memperkenalkan diri, perkenalkan nama saya Astuti.."
Astuti adalah seorang sekertaris di salah satu perusahaan swasta, berumur 37 tahun dan masih single. Kemudian kami saling memperkenalkan diri masing-masing.
"Ok.. buat yang wanita... ungkapkan perasaan anda mengenai pria.... apa saja boleh.. baik yang bagus-bagus.. maupun yang jelek-jelek.. ungkapkan semua perasaan anda tetang mahluk bernama PRIA... mulai dari Ibu Tina.. yang dudul paling kiri.."
kemudian Astuti menulis di white board.
Ungkapan untuk PRIA :
1. Egois
2. Suka menang sendiri
3. Buaya Darat
4. Pembohong
5. Bodoh
6. Keras kepala
7. penipu
8. tukang kawin
9. Penjahat
huuuuu kelas langsung ramai ketika tiap orang menyebut ungkapan tentang pria, sedangkan para pria terlihat emosi dengan ungkapan-ungkapan ini...
"sabar-sabar.. nanti pria juga dapat giliran mengenai ungkapan tentang wanita..." mungkin ada lagi yang mau menambahkan list ungkapan buat pria?" kata Astuti
10. Penjahat kelamin..
huuuuu.... kelas makin rame.. setelah wanita sebelahku menyebutkan hal tersebut.
"ok.. sudah cukup.."
"sekarang giliran buat pria... ungkapkan semua perasaan anda... mengenai wanita.. yang mana wanita tersebut adalah Ibu anda"
hahahahahaha... kami para wanita serentak tertawa puas... sementara para pria yang sudah menyimpan unek-uneknya terdiam.
"wah.. kenapa ungkapan wanita untuk Ibu? .. protes seorang pria... yang terlihat emosi..
"bukannya Ibu anda juga seorang wanita?"
seperti list buat PRIA, kali ini astuti menulis di white board.
Ungkapan untuk Ibu
1. Penuh kasih
2. Penuh sayang
3. Sabar
4. Baik hati
5. Rajin
6. Hebat
7. Wanita tercinta di dunia ini
plok.. plok.. plok... tepuk tangan terdengar dari kelas ini..
dari data di atas tidak ada satupun ungkapan yang jelek mengenai seorang Ibu.
..
Dari mana kita memandang.. bagaimana cara kita memandang... itu sanagat penting...
mengapa wanita di sebelah saya mengatakan Pria penjahat kelamin? ternyata wanita tersebut ditinggal lari oleh suamuinya yang kawin lagi. Namun saya yakin ungkapan itu tidak akan diberikan jika seandainya pria tersebut adalah Ayahnya.
Persepsi, pola pikiran dan cara pandang sangat penting dalam memecahkan dan menilai sesuatu.
Nah.. buat para pria.. jika anda membenci wanita dan ingin memaki-maki wanita.. bayangkanlah wanita tersebut Ibu anda.. apakah anda masih mampu memakinya?
Buat para wanita... jika anda membenci pria dan ingin memakinya... bayangkan lah bahwa pria tersebut adalah Ayah anda..
Dedicated to My Great Mommy...
,,,
hmmm,,,,,
ReplyDeletepipit.... gak usah malu2..
ReplyDeleteudah ungkapan aja unek2 lu buat siapa itu namanaya?
wkwkwkwkwk,,